Pesan Luqman Al-Hakim

PESAN LUQMAN AL-HAKIM

oleh Kang UES

” Aku tidak pernah merasa Cukup apabila Aku telah dicukupkan “

Ungkapan Lukman Al-Hakim di atas,  sepintas menunjukan sifat “Tamak” yang bertolak belakang dengan sifat Qona’ah ( bersahaja dalam urusan duniawi ).

Tamak dalam hal mencari ilmu tidak termasuk kepada kategori Akhlaq Madzmumah ( keburukan ), justru sebaliknya. orang yang sedang belajar harus selalu merasa haus dan lapar akan ilmu dan pengetahuan bahkan tidak boleh bersifat Qona’ah ( merasa Cukup ) dengan ilmu yang dikuasainya.

Dalam bahasa Arab, seorang pelajar disebut dengan istilah “Thaalibun” artinya seseorang yang sedang dalam pencarian terhadap sesuatu, dalam hal ini berarti mencari ilmu.

Hakikatnya setiap manusia adalah pelajar ,  dan memiliki tujuan belajar yang jelas yaitu untuk meningkatkan kualitas dirinya kepada hal yang lebih baik.

Semakin banyak belajar maka akan semakin banyak pula hal yang harus diketahui, hal ini menunjukan bahwa manusia butuh pendidikan sepanjang hidup ( long life education ) yang tentunya sejalan dengan perintah Nabi Muhammad SAW. : ” Belajarlah mulai dari ayunan hingga liang lahat “.

sorang Lukman Al-Hakim, diberikan Hikmah ( Makrifatullah, Tafaqqoh Fiddin dan ketajaman berfikir ) Tafsir Jalalain Surat Luqman Ayat 12.

yang membuat dirinya dikenal sebagai ahli fatwa sebelum diutusnya Nabi Daud AS. akan tetapi ketika Nabi Daud diutus menjadi Nabi dan Rasul, beliau ( Lukman Al-Hakim ) tetap belajar kepada Nabi Daud AS. hal ini merupakan sikap terpuji yang ditunjukkan Lukman Al-Hakim dan sekaligus sebagai penegasan ungkapannya yaitu

(  ” Aku tidak pernah merasa Cukup apabila Aku telah dicukupkan “)

Sekian

Wassalamu Alaikum Wr.Wb.